Friday, June 3, 2011

Bentuk Masa Kini [Present Tenses]

Bentuk masa kini (present tense) digunakan untuk menyatakan suatu hal yang sedang di lakukan atau biasa di lakukan. sesuai dengan tipe predikatnya, pola membuat bentuk masa kini adalah sebagai berikut.
Tipe Predikat
Pola
Tipe 1
Stem + 아요
Tipe 2
Stem + 어요
Tipe 3
하다 diganti 해요

Tipe 1
Bentuk Dasar
Bentuk Masa Kini
Keterangan
살다
+ 아요 = 살아요

가다
+ 아요 = 가요
Pengucapan sama dengan pengucapan huruf, karena huruf   pada merupakan zero-initial yang tidak menghasilkan suara apa apa, sehingga
아요  ( + 아요)
Bisa ditulis
ㅏ요.
Huruf(pada ) dan hurufmerupakan huruf yang sama, maka salah satu huruf di hilangkan, sehingga
ㅏ요
Berubah menjadi
가요
Jadi, + 아요 = 가요
Bukan가아요


오다
+아요 = 와요

Pengucapan sama dengan pengucapan huruf, karena huruf   pada merupakan zero-initial yang tidak menghasilkan suara apa apa, sehingga
오아요 ( + 아요)
Bisa di tulis
ㅏ요
huruf (pada ) dan huruf bisa di singkat menjadi huruf , karena hurufmerupakan    + , sehingga
ㅏ요
Berubah menjadi
와요
Jadi,
+ 아요 = 와요
Bukan오아요




Tipe 2
Bentuk Dasar
Bentuk Masa Kini
Keterangan
먹다
+ 어요 = 먹어요

주다
+ 어요 = 줘요
Pengucapan sama dengan pengucapan huruf, karena huruf   padamerupakan zero-initial yang tidak menghasilkan suara apa apa, sehingga
주어요 ( + 어요)
Bisa ditulis
주ㅓ요
huruf (pada ) dan huruf bisa di singkat menjadi huruf , karena hurufmerupakan    + , sehingga
주ㅓ요
Berubah menjadi
줘요
Jadi,
+ 어요 = 줘요
Bukan오어요
마시다
마시 + 어요 = 마셔요
kata마시다 (마시 + 어요)ketika di ucapkan secara cepat 마무 terdengar seperti kata마셔요.
Jadi,
마시 + 어요 = 마셔요
Bukan마시어요



Tipe 3
Bentuk Dasar
Bentuk Masa Kini
하다
해요
공부하다
공부 + 해요 = 공부해요
말하다
+ 해요 = 말해요

seperti disebutkan sebelumnya bahwa dalam sebuah kalimat Bahasa Korea, predikat adalah satu-satunya bagian yang diperlukan sedangkan yang lain hanya lah tambahan saja.dengan demikian sebuah kalimat bisa dibuat dengan hanya terdiri atas satu kata, yaitu sebuah predikat. Untuk membuat kalimat tanya, cukup dengan menambahkan tanda tanya (?) dan mengubah intonasi saat membaca kalimat tersebut.
  • 가요.
[Dia] pergi
  • 와요
[aku] datang
  • 먹어요
[dia] sedang makan
    • 줘요?
    [kamu] memberi  [nya]?
    • 마셔요?
    [dia] meminum [nya]?
    • 해요
    [aku]  melakukan [nya]
    • 공부해요?
    [kamu] sedang belajar?

    Kata-kata dalam kurung siku pada contoh diatas, merupakan asumsi, artinya kata tersebut merupakan perkiraan berdasarkan kalimat atau perkataan sebelumnya atau berdasarkan konteks kalimatnya. Misalnya ada percakapan dalam Bahasa Indonesia seperti dibawah ini:
    A: “[kamu] sedang apa?”
    B: “[aku] sedang makan”

    Ketika si A datang menghampiri si B dan mengatakan “sedang apa?”, si B mengerti bahwa si A sedang menanyakan sesuatu kepadanya, meskipun si A tidak menyebut kata “kamu”, si B menjawab pertanyaan si A dengan kata “sedang makan” tanpa mengucapkan kata “aku”. Kata “aku” dan “kamu” pada contoh percakapan, boleh di abaikan karena kata-kata tersebut bisa diasumsikan. Pengabaian satu atau beberapa kata biasa di jumpai dalam percakapan sehari-hari. Pengabaian ini tidak dibenarkan dalam tata bahasa Indonesia. Karena tata bahasa Indonesia mengharuskan adanya subyek dalam sebuah kalimat.

    Dalam bahasa Korea, pengabaian ini dibenarkan secara tata bahasa. Pengabaian satu atau beberapa kata akan sering dijumpai dalam kalimat bahasa Korea.

    No comments:

    Post a Comment